Hubungi Kami

PENGAOSAN ABAH: BERKUMPUL DENGAN ORANG-ORANG ALIM

Menuntut ilmu tidaklah mengenal batasan usia sebagaimana hadits Nabi Muhamad Saw اطلب العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ yang artinya  tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat. Begitupun juga bagi Santri menuntut ilmu tidak hanya ketika di Pondok Pesantren Saja, melainkan setelah pulang ke Rumah pun tetaplah menuntut ilmu.

Menuntut Ilmu bagi Santri di Pesantren adalah dengan mengaji dan belajar kepada Kyai, Ustadz/ah dan guru yang ada pesantren, setelah pulang kerumah Santri harus senantiasa menuntut ilmu dengan belajar pada orang alim dan orang yang berpengalaman

Dalam kitab Mukasyafatul Qulub Karya Imam Ghazali diterangkan, Sayid Hasan bin Ali dawuh “barang siapa memperbanyak duduk bersama ulama akan lancar dan pandai dalam berbicara, dan merasa ridha dengan peningkatan yang ada pada dirinya, dan mendapat penguasaan atas apa yang dia ketahui dan manfaat dari apa yang dia pelajari.”

Abah yai Dawuh, bahwa santri ketika pulang kerumah jangan hanya mengandalkan ilmunya sendiri, santri harus sering-sering sowan Kyai, Ulama dan Orang-orang yang berpengalaman agar tambah pengetahuanya, tambah ilmunya, dan tambah pengalamanya.

Jadilah orang yang suka dan cinta terhadap ilmu sehingga tetap terus belajar dan tidak mudah merasa puas, Abah dawuh “dimana anda merasa puas disitu anda terbatas”. Ilmu tidak hanya dibiarkan begitu saja agar ilmu tersebut tidak hapus Allah Swt, Penolakan Allah atas seorang hamba ditandai dengan keluputannya dari ilmu, Rosulullah Saw Bersabda:

إِذَا رَدَّ اللهُ عَبْدًا حَظَّرَ عَلَيْهِ العِلْمَ

Artinya, “Jika Allah menolak seorang hamba, niscaya Dia luputkan orang tersebut dari ilmu.”

Dan Jadilah orang yang kaya ilmu, karena Miskin harta memang berbahaya tetapi miskin ilmu lebih berbahaya, Rosulullah Saw bersabda:

لَا فَقْرَ أَشَدُّ مِنَ الجَهْلِ

Artinya, “Tidak ada kefakiran yang lebih (parah) dari kebodohan,” (HR Abu Bakar bin Kamil pada Mu’jamnya, Ibnun Najjar, Ibnu Hibban, dan Al-Qudha’i).

Semoga kita senantiasa dijadikan orang-orang yang berilmu dan terhindar dari kebodohan. Amin

Wallahu A'lam Bishawab

Pengaosan : KH. Habib Ihsanuddin

Kitab : Mukasyafatul Qulub

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PENGAOSAN ABAH : 4 TIPE MANUSIA

Manusia adalah makhluk Allah Swt yang paling tinggi kedudukanya dimuka bumi, karena manusia dibekali dengan akal dan pikiran untuk membedakan mana yang baik dan tidak, jika akal tersebu

21/02/2024 12:32 - Oleh Abdi Manunggal Alim - Dilihat 560 kali